Rabu, 16 Januari 2019

Pesona Kereta Lokal rasa Eksekutif ala Daop 4

Kereta Red Diesel Kedung Sepur

KRDH MCW merupakan sarana Kereta penumpang bermesin diesel milik PT KAI yang berada diambang kepunahan, keberadaannya kini telah digantikan oleh KRDI, KRDE, hingga KA penumpang berloko. MCW MCW ini sebagian besar dimodif menjadi kereta penumpang Ekonomi Lokalan, RailClinic, RailLibrary, sampai kereta Inspeksi. Dan sebagian kecilnya lagi bernasib tragis yaitu dibiarkan mangkrak di dipo hingga dibuang atau dirucat.

Rangkaian KRDH MCW yang
sudah tidak terpakai lagi

Namun di Daop 4 Semarang ada salah satu layanan KA lokalan yang masih mempertahankannya, bahkan rangkaian ini juga memiliki interior yang ga kalah keren sama kelas Eksekutif. Kereta lokal yang dimaksud adalah Kereta Api Kedung Sepur yang melayani rute Semarang Poncol-Ngrombo dan sebaliknya. Setiap harinya kereta ini jalan pulang pergi pada pagi hari dan sore hari. Untuk rangkaian MCWnya sendiri merupakan modifan dari BY Manggarai. Aslinya KRD ini dijalankan sebagai rangkaian sementara Kereta Api ARS Kualanamu menunggu unit KRD aslinya datang dari Korea. Namun posisinya diganti sama KRDE eks Kereta Api Kaligangsa sehingga MCW ini batal dibawa ke Medan dan berdinas di Yogya sebagai KRD Sriwedari AC dan dimutasi lagi ke Semarang sebagai Kedung Sepur sampai detik ini.

Tanggal 14 November 2018 kemarin menjadi kesempatan emas buat menjajal KRDH MCW Kedung Sepur yang pertama kalinya. Pagi itu diawali dengan jalan kaki dari hotel ke stasiun Semarang Poncol sejauh -+ 800 meter. Sepanjang perjalanan suasana masih sepi karena waktu baru menujukan pukul 05:20. Setibanya distasiun langsung menuju ke loket dan memesan tiket Kedung Sepur ke Ngrombo.

Interior kereta

Oiya disini kamu juga bisa pesan tiket Kedung Sepur PP alias tektok. Caranya kamu tinggal request ke petugas loket dan memesan tiket pulang sekaligus pergi pada hari itu juga, untuk pergi kamu tidak dimintai identitas, tapi untuk pulang kamu harus siapin kartu identitas seperti kereta api jarak jauh. Ini dilakukan karena tiket kereta Api Kedung Sepur dari Ngrombo cepat habis dan kursinya dijual sebanyak 100% tanpa tiket berdiri serta memakai format penomoran tempat duduk. Jika sudah memesan tinggal membayar, tarif tiket PP ini adalah 20 ribu. Kalau cuma sekali jalan atau single trip? Cukup bayar 10 ribu saja.

Sehabis menebus tiket langsung boarding, masuk ke dalam peron dan rangkaian telah tersedia di jalur 2. Memasuki ke dalam rangkaian interiornya benar-benar mirip sama kereta penumpang kelas Eksekutif, lengkap dengan footrest dan stop kontak serta toilet. Duduk diseat sesuai nomor dan selang beberapa saat kemudian kereta diberangkatkan dari stasiun Semarang Poncol menuju Ngrombo dengan berhenti di beberapa stasiun besar dan kecil.

Nama kereta

Duduk di kereta 3 sedikit apes, karena dikereta ini terdapat mesin genset atau pembangkit yang mengeluarkan suara gemuruh dari mesinnya.
Sepanjang perjalanan dari wilayah kota Semarang sampai Alastua pemandangannya berupa bangunan, pabrik-pabrik, serta pemukiman warga. Namum selepas Alastua rata-rata pemandangan yang ditemui adalah hamparan sawah. Dalam perjalanan ini KRD Kedung Sepur tidak kena susul kereta lain namun justru berpapasan sama kereta api barang dari arah berlawanan.

Setibanya di Ngrombo foto-foto dulu di depan-samping keretanya. Disini KRD Kedung Sepur berhenti cukup sebentar hanya 20 menitan. Karena waktu yang singkat, saat diluar stasiun hanya bisa jajan kecil-kecilan dan langsung masuk ke tempat boarding untuk menaiki rangkaian kereta kembali. Sebagai gambaran lingkungan sekitar stasiun lumayan terik namun adem karena ada beberapa pohon cemara yang menyejukan suasana.

Stasiun Ngrombo

Akhirnya kereta diberangkatkan kembali menuju Semarang jam 8 kurang 10 menit. Diperjalanan balik ini dapat kereta yang berbeda yang tidak memiliki genset, alhasil jauh lebih tenang dan lebih baik dari sebelumnya. Namun karena badan lemas dan muka ngantuk efek bangun pagi-pagi buta, aktivitas yang dilakukan sepanjang perjalanan adalah mengistirahatkan tubuh alias tidur.  Terbangun pada saat kereta lepas stasiun Semarang Tawang dan akan memasuki stasiun Semarang Poncol. Turun dari kereta kembali foto sebelum keretanya pulang masuk dipo kereta untuk selanjutnya istirahat sebelum berdinas lagi di sore harinya.

Kesimpulan perjalanan KRDH MCW Kedung Sepur rasa ARS ini lumayan puas. Rangkaian yang bersih, kursi yang empuk, dan fasilitas yang mumpuni menjadikan kereta ini salah satu recomended buat kalian yang menikmati perjalanan kereta jarak dekat tapi low budget.

Rangkaian bersiap pulang
dipo sehabis berdinas

Tapi akankah rangkaian KRD Lokal "Eksekutif" ini terus ada? Apakah rangkaian ini akan stop beroperasi? Kapankah rangkaian ini akan diganti? Siapakah calon pengganti rangkaian ini? Hanya PT KAI yang tau dan kita tunggu saja kebijakan KAI kedepannya.

Jadwal Kereta Api Kedung Sepur =
Semarang-Ngrombo
Smg Poncol ----- 05:45 • 15:45
Smg Tawang --- 05:55 • 15:55
Alastua ----------- 06:08 • 16:08
Brumbung ------ 06:20 • 16:20
Gubug ------------ 06:42 • 16:42
Karangjati ------ 07:01 • 17:01
Sedadi ------------ 07:17 • 17:17
Ngrombo -------- 07:28 • 17:28

Ngrombo-Semarang
Ngrombo --------- 07:50 • 17:55
Sedadi ------------- 08:01 • 18:06
Karangjati ------- 08:15 • 18:20
Gubug ------------- 08:33 • 18:38
Brumbung ------ 08:55 • 19:00
Alastua ----------- 09:09 • 19:12
Smg Tawang --- 09:23 • 19:27
Smg Poncol ----- 09:30 • 19:34

Tarif >>>
1x jalan Rp 10.000/orang
2x pp Rp 20.000/orang