Keseruan bus-bus pada GIIAS 2017

Tiket masuk ke GIIAS 2017

Gaikindo Indonesia International Auto Show 2017 atau yang biasa disingkat menjadi GIIAS 2017 adalah perhelatan akbar mobil-mobil baru dan konsep yang dipamerkan di ICE-BSD City dari tanggal 10 Agustus hingga tanggal 20 Agustus 2017 kemaren. Pameran yang berlokasi di Tangerang Selatan ini memiliki harga tiket masuk yang cukup mencekik, pada hari biasa tarif dipatok Rp 50.000/orang, pada hari libur dan akhir pekan tarif naik menjadi Rp 70.000/orang. Namun semuanya terbayar bagi kamu yang menyukai dunia otomotif terutama yang berminat pada produk-produk kendaraan teranyar.

Daihatsu Move "Canbus" spek JDM

All New Kia Grand Sedona

Mitsubishi Xpander

Volkswagen Tiguan

New Kia Rio Hatchback

Tidak hanya produk mobil saja yang dipamerkan, kendaraan niaga turut memeriahkan suasana GIIAS, diantaranya produk-produk mobil pick-up, truk, hingga bus. Lokasinya terpisah dari mobil-mobil umum karena stand kendaraan besar membutuhkan "lapak" yang besar juga. Kali ini saya akan berbagi bus apasaja yang dipamerkan pada pameran ini, mari kita lihat satu persatu :

Booth TATA
Di stand ini terdapat 1 medium bus berbodi Rahayu Santosa Viero berwarna merah bemesin Tata LP 713. Sekilas livery nya mengingatkan kita pada salah satu PO bus asal Wonogirian ya XD. Jika dikuti dr bbrp situs Tata LP 713 ini memiliki kapasitas mesin 5.675 cc dengan keluaran 130 tenaga kuda pada putaran 2.400 rpm dan torsi sebesar 416 Nm pada putaran 1.400 rpm.

Tata LP 713 Rahayu Santosa Viero

Booth MITSUBISHI
Dari Tata kita pindah ke Mitsubisi. Disini ada juga 1 medium bus berwarna merah keoranyean campur putih, yakk dialah Mini Trans, bus seukuran Kopaja ini menggunakan bodi besutan New Armada, sekilas tampilannya bagaikan Citouro Transjakarta versi "mini"nya karena desain muka depan dan frame panel belakang yang ga beda jauh. Untuk mesinnya berdasarkan webiste aslinya menggunakan Mitsubishi Colt FE 84G BC berkapasitas 3.908 cc, tenaga yang dikeluarkan sebesar 134,6 tenaga kuda pada putaran 2.900 rpm, torsi maksimumnya dapat diraih sebesar -+370 Nm pada putaran 1.600 rpm. Cukup besar untuk sebuah medium bus berkapasitas nyaris 4.000 cc

Tampak depan

Tampak belakang

Interior

Ruang kemudi Mitsubishi FE-84G

Booth ISUZU
Di depan Mitsubishi terdapat stand Isuzu yang menampilkan 1 microbus, 1 medium bus dan 1 big bus. Kali ini saya akan membahas unit medium dan big busnya. Medium bus yang ditampilkan adalah spesifikasi BRT sumbangan Kementerian Perhubungan tahun anggaran 2016. Bus yang dipajang berbalut bodi Rahayu Santosa Cityliner mini ini bermesin NQR-71. Berdasarkan keterangan yang ada dikaca bus ini memiliki kapasitas mesin sebesar 4.570 cc dengan pengeluaran daya 123,7 tenaga kuda pada putaran 2.900 rpm, sedangkan torsinya sebesar -+340 Nm pada putaran 1.200 hingga 2.200 rpm. Untuk tampilan interiornya tidak jauh berbeda dengan Cityliner versi besarnya yang dipakai juga pada layanan BRT bus Transjakarta.

Isuzu NQR-71

Bokong mini Cityliner

Pindah ke bus sebelah terdapat bus Pariwisata yang dibeli oleh PO (Perusahaan Otobus) Fajar Timur berbalut bodi Adiputro new setra Jetbus HDD2+ dengan chassis Isuzu LT134. Bus berbodi warna merah berselendang kuning hitam ini memiliki spesifikasi yang diterjunkan sebagai rival terdekat Hino RK8 dan Mercedes Benz OH 1526, dengan kapasitas 7.790 cc tenaga yang dikeluarkan sebesar 247,5 tenaga kuda pada putaran 2.400 rpm dan torsi dapat diraih -+730 Nm pada putaran 1.450 hingga 2.400 rpm. Setelah melihat spesifikasinya saya menjajal dalemannya. Desain kursi buatan Aldila sangat nyaman untuk diduduki dengan warna kursi yang sama mengikuti warna bodi bus, dan tidak lupa terdapat arm rest dan fitur recleaning seat. Untuk kapasitas total keseluruhan bus ini dapat menampung 59 penumpang, ditambah supir, asisten supir dan 1 orang tambahan, total keseluruhan isi bus mencapai 62 orang.

Isuzu LT134 Jetbus HDD2+

Tampilan belakang

Mesin bus

Interior

Ruang kemudi dengan sentuhan panel kayu

Booth HINO
Bergeser sedikit, disinilah terdapat produk anyar Hino dikelas bus bertenaga besar, ya Hino RM 380. Bus besutan karoseri Laksana berbodi Legacy SR2 XHD Prime ini merupakan produk yang mengisi segmen bus dengan chassis premium dengan power diatas 300 tenaga kuda yang selama ini baru diisi oleh pemain lama seperti Scania K series (K124iB, K310iB, K360iB, K380iB dan K410iB) dan Mercedes Benz O series (OH 1634 V8 limited, O500 1830, O500R 1836 dan OC500RF 2542). Untuk mesinnya sasis dengan nama lengkap RM1ESKU ini berkapasitas 6 silinder 12.913 cc dengan tenaga yang dikeluarkan sangat besar mencapai 380 tenaga kuda pada putaran 1.800 rpm serta torsi jumbo sebesar 1952 Nm pada putaran 1.100 rpm. Power sebesar itu tak lepas dari peran mesin E13C-UT yang dilengkapi Turbocharged dan Intecooler.

Tampak depan

Tampak belakang

Tampak samping

Muka sangar Legacy SR2 XHD Prime

Tampilan eksterior bus yan dibeli oleh PO Harapan Jaya ini tidak beda jauh dengan Legacy SR2 kaca ganda pada umumnya namun bus ini merupakan variasi XHD Prime yang dimana dek penumpang menjadi super tinggi dan ruang bagasi dibawah lebih besar daripada varian HD Prime, dimana varian HD Prime memiliki ketinggian 3,75 meter dan XHD Prime memiliki ketinggian 3,88 meter. Masuk ke interior langsung disuguhkan tampilan kursi yang sangat menggoda untuk diduduki. Kursi buatan Rimba Kencana ini memiliki tekstur kulit yang empuk ditambah gradasi warna cokelat gelap dan krem menambah nilai kemewahan, plus leg rest sebagai media penopang betis pada kaki membuat siapapun akan terbuai dengan kursi ini. Bergeser kebekalang terdapat sofa besar berwarna ungu yang sekilas bisa menjadi lounge atau tempat berkaraoke, dan dibagian buritan terdapat toilet dan ruang merokok serta space ruang kecil yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat tidur kru bus alias kandang macan. Desain panel instrumen Hino RM 380 cukup simpel namun praktis digunakan, ditambah desain dashboard khas SR2 membuat bus ini terlihat begitu minimalis. Dengan kapasitas total 26 orang yang terdiri 18 kursi berformat 2-2 dan dua buah sofa berkapasitas masing-masing 4 orang, membuat siapa saja yang menaikinya pasti akan berasa seperti menggunakan mobil pribadi, kita tunggu bus ini mengaspal dijalan yakk :D

Kursi buatan Rimba Kencana yang nyaman

Penampakan interior
Terdapat 2 sofa dibagian belakang

Ruang kemudi Hino RM 380

Booth ADIPUTRO
Ada 4 bus yang dipajangkan pada stand ini. Diantaranya 1 unit Jetbus Jumbo setara Microbus, 2 unit Jetbus SHD2+ Skyview Coach (atau biasa disebut dengan atap Panoramic) dan 1 unit Jetbus SDD2+ tourist bus. Dari semua unit yang ada, unit SDD lah yang suskes menjadi pusat perhatian. Bagaimana tidak? Bus yang terdiri dari 2 lantai ini terdapat keunikan yaitu pada lantai atasnya dek bagian depan tidak memilik atap, sedangkan dek belakangnya memiliki atap dan pemisah antar ruang diberi sekat pintu. Oiya bus tingkat ini merupakan gebrakan baru dari karoseri Adiputro, sebelumnya karoseri ini telah membuat bus tingkat untuk layanan AKAP dan Pariwisata. Mengusung sasis Scania K310uB bus ini disiapkan sebagai layanan citytour bus. Tapi untuk saat ini saya tidak tau bus ini bakal dijadikan citytour kota Jakarta atau Semarang. Mesin yang juga digunakan pada Transjakarta ini memiliki kapasitas -+ 9.000 cc dengan tenaga sebesar 310 tenaga kuda pada putaran 1.900 rpm dan torsi dapat diraih sebesar 1.550 Nm pada putaran 1.100 hingga 1.300 rpm. Walau begitu batas kecepatan pada bus ini maksimal pada angka 60 km/jam. Itu terlihat pada panel speedometer bus yang terpampang bacaan kalimat limited speed 60 Km/h yang berarti settingan bus ini tidak bisa diajak ngebut karena memang kebutuhan bus ini hanya melayani wisata tour dalam kota saja.

Scania K310uB Jetbus SDD2+ Tourist Bus

Bokong SHD vs SDD yang dilengkapi dengan layar monitor

Beralih ke interior, terdapat 70 seat yang dimana terbagi atas 58 seat di dek atas dan 10 seat di dek bawah ditambah 2 seat khusus crew bus itu sendiri. Terdapat juga tempat meletakan kursi roda, toilet di dek bawah, dan kulkas di dek atas bagian belakang. Di dek atasnya terutama dek bagian depan terdapat atap setinggi langit yang berarti pengunjung dapat merasakan sensasi yang lebih luas saat menaiki bus ini berkeliling kota

Ruang kemudi

Dek bawah

Dek atas bagia depan

memiliki atap "setinggi langit"

Dek atas bagian belakang. Ada kulkas juga lho 

Disebelahnya terdapat 2 unit Jetbus SHD2+ Skyview Coach yang dimana tampilan sekilasnya sangat mirip, namun ada perbedaan dintara mereka terutama mesin yang dipakai. Yang satu dibuahi mesin asal Jerman Mercedes Benz OC500RF 2542 dengan Turbo Intercooler yang memiliki kapasitas 11.967 cc menghasilkan daya sekitar 422 tenaga kuda pada 2.000 rpm dan torsi sebesar 1.900 Nm pada 1.100 rpm. Yang satunya lagi memakai mesin -+ 13.000 cc dengan Turbo Charged & Intercooler plus tenaga sebesar 410 tenaga kuda pada 1.900 rpm dan torsi sebesar 2.000 Nm pada 1.000-1.350 rpm.

Mercedes Benz OC500RF 2542
Jetbus SHD2+ Skyview Coach

Scania K410iB Opticruise
Jetbus SHD2+ Skyview Coach

Unit 2542 telah terjual oleh PO Pariwisata asal Bandung Mitra Rahayu dan unit K410 lagi-lagi telah dibeli oleh PO Saudagar asal Aceh Sempati Star. Dan bagaimana dalemannya kah? Masing-masing unit sama-sama menggunakan kursi buatan Aldilla dengan format 2-1 (2 kanan & 1 kiri dari arah laju bus), desain kursinya memang benar-benar mengutamakan kenyamanan karena terdapat AVOD dibelakang masing-masing kursi, leg rest yang menyatu dengan jok, meja lipat, serta fitur reclining seat yang sangat praktis. Oiya sedikit perbedaan lagi, warna jok pada unit 2542 berwarna green tea capuchino, sedangkan unit K410 berwarna dark blue capuchino. Posisi toilet setiao bus berada di pintu tengah, tepatnya persis disebelah bangku baris ke 5. Dan atapnya ini memiliki tipe Panoramic yang berarti bisa menikmati pemandangan ke atas pada siang atau malam hari.

Tampilnn interior dari belakang

AVOD

Seat 2542 unit Mitra Rahayu

Set K410 unit Sempati Star

Ada meja lipatnya juga...

Demikianlah keseruan bus-bus yang tersaji pada pameran ini. Semoga di acara GIIAS tahun depan bisa menghadirkan bus-bus paling keren lagi dengan berbagai macam inovasi terbaru ;)

BONUS : perform JKT48 pada booth mobil Honda