Rabu, 27 November 2019

Pemain Lama Dengan Jalur Anyar




Yogyakarta, merupakan kota dengan sejuta tempat wisata kuliner dan budaya, banyak wisatawan dari luar kota yang ingin berkunjung untuk refreshing hingga belajar seni budaya dan sejarah. Diluar kota Jogja juga banyak destinasi wisata alam menarik seperti barisan bukit dan lembah di Gunung Kidul atau di Kulon Progo.

Wisata Gunung Nglanggeran

Wisata Puncak Pinus Becici

Wisata Pantai Parangkusumo

Selain wisata kuliner dan budaya, transportasi bus di Jogja juga sangat mendominasi dengan berbagai rute yang dilewati. Dan tanggal 13 Oktober kemarin PO Gunung Harta membuka layanan Jakarta-Yogyakarta via Magelang Temanggung Sukorejo kelas Eksekutif. Sebenarnya trayek ini sudah tersedia sebelumnya namun jalur yang dilewati via Prambanan Klaten Kartasura, namun di jalur via Temanggung ini pemandangan yang disuguhkan lebih indah karena trek yang dilewati membelah perbukitan atau kaki pegunungan dengan banyak belokan, tanjakan dan turunan.

Tanggal 23 November 2019 sehabis jalan-jalan di Jogja saya akan pulang kembali menuju Jakarta menaiki Gunung Harta seri M tersebut. Untuk harga tiketnya sebesar Rp 200.000 dan saya telah membayar lunas beberapa hari sebelumnya via transfer. Pas hari H saya bergegas menuju terminal Jombor namun sebelumnya saya terlebih dahulu sarapan siang menikmati kuliner spesial yaitu Mie Ayam Bu Tumini, makanan ini sudah menjadi menu wajib jika berkunjung ke Jogja karena terkenal akan gurihnya bumbu ayamnya dan kenyalnya tekstur mie tersebut.

Mie Ayam Bu Tumini
Harga Rp 10.000

Setelah selesai makan saya langsung menuju Terminal Giwangan yang letaknya persis disebelah warung Mie Ayam ini. Dari Terminal Giwangan saya melanjutkan perjalanan menggunakan BRT Trans Jogja. Cukup membayar sebesar 3.500 rupiah (atau  kartu elektronik sebesar 2.700 rupiah) sudah dapat mengantarkan saya langsung menuju terminal Jombor. Rute yang saya naik adalah Jalur 9 Giwangan - Jl Bantul - Ngabean - Samsat - Pingit - Jombor.

Trans Jogja jalur 9
Term Giwangan-Term Jombor

Setibanya di Terminal Jombor saya berjalan ke depan pintu masuk sebelum gapura, disanalah letak agen Gunung Harta tersebut. Setelah laporan sama agen saya mendapatkan tiket dan bonus air mineral 330 ml. Selama menunggu bus saya sempat mengobrol sama agen dan calon penumpang Gunung Harta lainnya. Oiya rute seri M ini yaitu Jombor - Magelang - Temanggung - Bekasi Timur - Pasar Rebo - Jl Raya Bogor - Cibinong - Cileungsi.

Tiket bonus free air mineral dari agen

Selang beberapa saat, bus yang akan saya naiki tiba di agen Terminal Jombor. Unit yang berdinas kala itu adalah no.bodi HDD-10, plat DK 7153 GH, julukan Rahayu Mesari, unit new setra patah Jetbus3+ High Deck Doubleglass dengan sasis Mercedes Benz OH 1626 NG suspensi udara. Tak perlu menunggu lama, saya langsung masuk kedalam bus, dan betapa senangnya ketika interior yang disajikan sangat mewah dan unik. Dibagian kanan tepat diatas driver terdapat sesajen Bali, dibelakangnya terdapat dispenser air dan kotak berisi sendok, gelas cup, dan toples gula, kotak tersebut berfungsi sebagai wadah coffe maker.

DK 7153 GH
Seri M Jombor-Cileungsi

Berlanjut ke kursi terdapat bantal leher dan selimut untuk penumpang, tapi jangan dibawa pulang karena fasilitas tersebut dipakai selama dalam perjalanan. Oiya bantal leher tersebut sangat jarang dijumpai di layanan bus malam lainnya karena bantal yang sering digunakan biasanya berbentuk kotak. Untuk seat yang dipakai adalah merk Aldila dengan bahan kulit dan dilengkapi dengan leg rest atau sandaran kaki. Ukuran kursinya sangat besar sehingga ketika diduduki terasa lebih nyaman dan dapat mendekap badan lebih sempurna. Untuk ruang kaki sendiri sangat lega (tinggi saya 165 cm) karena jumlah seat yang disediakan sebanyak 30 kursi, anti mentok-mentok club walau ukuran kursinya tebal. Dan di bagian belakang bus terdapat toilet yang dipergunakan untuk buang air kecil dan dipakai saat bus berjalan saja.

Interior yang terdiri dari 30 kursi

Aldila seat dengan leg rest, bantal leher, dan selimut

Dispenser (coffe maker)

Toilet untuk buang air kecil

Pukul 14:28 berangkat meninggalkan terminal Jombor menuju tujuan akhir terminal Cileungsi. Total penumpang yang naik dari Jombor sebanyak 7 orang termasuk saya. Di perjalanan bus dipacu santai sembari mengikuti arus lalu lintas yang cukup ramai dari Yogyakarta hingga ke Magelang. Pukul 15:40 bus tiba di terminal Tidar Magelang, disini ada beberapa penumpang naik lagi diiringi pedagang arem-arem dan pemusik jalanan masuk silih berganti mencari selembar rupiah.

Kepadatan di jalan raya Jogja-Magelang

Singgah di terminal Tidar Magelang

Pukul 15:53 bus kembali diberangkatkan. Saat meninggalkan Magelang kru mulai membagikan Snack kepada para penumpang. Isi dari Snack tersebut antara lain air mineral 330 ml, kopi susu sachet, kacang goreng, pastel daging, kue muffin cokelat, dan selembar tissue kering. Untuk sebuah bus Eksekutif fasilitas Snack ini sangat banyak karena bus malam pada umumnya hanya menyediakan biskuit atau roti dengan permen dan air mineral gelas. Untuk kopi penumpang dapat menyeduh di dispenser pada bagian depan bus, disana tersedia pilihan air panas maupun air dingin sesuai kebutuhan.

Isi Snack yang beragam

Menyeduh cokelat panas yang dibawa dari rumah

Pukul 16:47 bus memasuki Terminal Temanggung. Disini bus tidak berhenti karena tidak ada penumpang yang naik, namun kru mengantarkan kiriman barang berupa miniatur kertas (papercraft) berbentuk replika bus ke agen. Pukul 17:03 bus tiba di agen Parakan dan beberapa penumpang naik hingga total okupansi penumpang seri M sebanyak 20 orang, lumayan bagus untuk kondisi malam minggu yang biasanya sepi, apalagi saat tanggal tua.

Kiriman papercraft ke agen Temanggung

Model papercraft

Selepas agen Parakan, perjalanan menuju Muntung Sukorejo mulai menantang. Banyaknya tanjakan dan turunan membuat driver mengatur kecepatan agar bus tetap stabil. Sepanjang perjalanan pemandangan yang dijumpai di kiri dan kanan jalan adalah lembah dan sawah. Selepas Muntung trek yang dilalui lebih ekstrim lagi yaitu melewati hutan-hutan, lembah, tebing, dan jurang. Sayang pas melewati jalan ini langit sudah gelap padahal bila masih terang akan nampak deretan perbukitan yang menjulang dibalik lembah dan jurang.

Pemandangan daerah Parakan sebelum
trek mulai menanjak

Setelah nyaris sejam menembus gelapnya jalan, tibalah di Sukorejo. Lalu lintas cukup ramai namun masih dalam kondisi lancar. Selepas Sukorejo jalanan masih berlika-liku namun kali ini banyakan turunan tajam yang membuat driver menjaga jarak agar tidak bersenggolan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan. Dari kejauhan sudah nampak gemerlapnya lampu-lampu di bawah, yang berarti tidak lama lagi bus akan sampai di Weleri. Namun pemandangan tersebut terhalang oleh keberadaan pohon-pohon disepanjang jalan.

Sesampainya di Weleri bus belok ke kanan menuju arah Kendal. Jam 7 malam kurang 10 menit bus tiba di Rumah Makan Sari Rasa Kendal untuk melakukan service makan malam. Dirumah makan ini penumpang diberi waktu 30 menit untuk makan dan juga diiringi aktivitas lain seperti ke toilet atau melakukan kewajiban sholat. Saat memasuki ruang makan, para penumpang mempersiapkan kupon makan di tiket untuk selanjutnya kupon diambil dan penumpang dipersilahkan mengambil makanan yang tersedia.

Di meja telah tersedia pilihan lauk berupa ayam kecap, tahu + tempe orek bacem, sup sayur, kerupuk, nasi putih, dan pilihan teh hangat dan es teh. Penumpang bebas mengambil lauk sesuai selera, sedangkan saya mengambil semua lauk yang tersedia kecuali kerupuk. Untuk rasanya sendiri nasinya cukup pulen, ayamnya terasa gurih dagingnya, tahu dan tempe orek bacemnya terasa manis, sup sayurnya gurih, dan untuk minuman es tehnya rasanya kurang manis efek gula yang diberikan dikit.

Service makan malam

Sehabis makan beberapa penumpang menikmati suasana di Rumah Makan. Sembari menunggu bus berangkat saya berkeliling sebentar dan foto bus-bus yang parkir. Selang beberapa menit ada pengumuman bahwa bus yang saya naiki akan diberangkatkan kembali, semua penumpang bergegas masuk kedalam bus. Setelah semuanya naik bus berjalan pelan ke tempat kontrolan, disini ada petugas yang mengecek seisi bus baik penumpang maupun barang bawaan di bagasi.

Bus parkir menunggu waktu berangkat kembali

 
Suasana rumah makan dari depan

Pukul 19:38 bus berangkat kembali dari tempat kontrolan Rumah Makan Sari Rasa dan bersiap menuju Tol Trans Jawa. Setibanya di Gerbang Tol Weleri terjadi antrian bus karena setiap sore sampai malam banyak bus-bus yang masuk-keluar tol untuk beristirahat atau melakukan service makan.

Di tol bus dipacu dengan kecepatan sekitar 90-120 km/jam. Saat di tol kru memutar film untuk para penumpang, sedangkan saya melihat pandangan ke samping melihat bus yang saya naiki menyalip atau disalip bus lainnya. Karena ngantuk saya sempat tidur bangun tidur bangun hingga film yang diputar habis dan pada jam 10 malam kurang 5 menit sampailah di Gerbang Tol Palimanan. Kenyamanan seat Aldila yang dipakai di Gunung Harta ini sukses membuat saya dan penumpang lain tertidur, hingga akhirnya saya terbangun pas sampai di Gerbang Tol Cikampek Utama, yang berarti bus bersiap memasuki tol Jakarta-Cikampek.

Saat tiba di agen Bekasi Timur, lampu busi dinyalakanuntuk mempermudah menurunkan penumpang

Namun karena seatnya yang sangat tebal dan nyaman tersebut membuat saya kembali tertidur pulas, dan bangun-bangun saat bus singgah di Agen Bekasi Timur tengah malam untuk menurunkan penumpang serta transitan. Dari sini lagi-lagi saya tertidur pulas sampai saya terbangun kembali saat kru mengumumkan akan masuk Pasar Rebo. Di sepanjang perjalanan kru selalu mengingatkan tempat-tempat turun penumpang agar tidak kebablasan. Hingga akhirnya pas jam 2 dini hari bus tiba di tujuan akhir yaitu terminal Cileungsi.

Suasana di terminal Cileungsi pas pagi hari



Disini saya bersama 2 penumpang lain memutuskan untuk tidur didalam bus hingga pagi hari, dan kami terbangun saat langit mulai terang. Sinar matahari masih sayup-sayup terhalang dedaunan pepohonan namun 2 penumpang tersebut langsung pulang menyisakan saya di dalam bus dan kru yang beristirahat di bagasi bawah bus. Akhirnya saya ikut pulang sambil berkeliling terminal plus foto-foto, lalu langsung pulang ke Jakarta menaiki PO Bayu Holong Persada sejenis bus kota atau commuter.

Kesimpulannya dalam perjalanan kali ini pelayanan Gunung Harta seri M Jogja-Jakarta-Cileungsi ini sangat bagus baik kenyamanan, fasilitas, serta keramahan kru. Bus ini bisa menjadi pilihan menarik buat kamu yang ingin ke Jogja via Temanggung Magelang karena dijalur ini banyak PO bus malam lain yang juga memberikan pelayanan dan fasilitas yang beragam. Soal harga, 200 ribu mungkin bagi sebagian orang terdengar mahal. Namun jika dilihat dari fasilitas yang tersedia justru sebanding dengan apa yang didapat. Tapi itu semua kembali ke selera masing-masing apakah kamu ingin mengincar bus yang murah? Atau bus dengan kenyamanan lebih? Atau bus dengan fasilitas yang lengkap? Atau bus kelas apa saja yang penting bisa pulang? Dan sebagainya.

Bus malam lainnya yang telah mengisi rute
Jakarta-Jogja via Temanggung dengan
berbagai kelas dan fasilitas

Semoga tulisan ini bisa bermanfaat buat kamu yang mengincar perjalanan darat menggunakan bus. Berikut rincian trip secara lengkap >>>

Executive class seri M
Yogyakarta Jombor - Magelang - Secang - Temanggung - Sukorejo - Bekasi Timur - Pasar Rebo - Jatijajar - Cibinong - Citeureup - Gunung Putri - Cileungsi.

Tarif Rp 200.000, fasilitas =
- Penyejuk udara
- Seat 2+2 (30 kursi)
- Reclining seat
- Bantal leher & selimut
- Leg rest
- Snack
- Dispenser air
- Service makan
- LCD TV/DVD/Music/Film
- Stopkontak (di rak bagasi atas)
- USB Charger (di panel louver AC)

14:28 Brgkt Term Jombor Yogyakarta
14:41 Sleman
15:08 Muntilan
15:40-15:53 Term Tidar Magelang
16:23 Secang
16:47 Alun² Temanggung
17:03-17:06 Parakan
18:04 Sukorejo
18:50-19:28 RM Sari Rasa Kendal
20:06 Interchange Batang-Pekalongan
20:55 Interchange Brebes Timur
21:55 GT Palimanan
23:19 GT Cikampek Utama
00:10-00:13 Agen Bekasi Timur
00:37 Pasar Rebo
00:56 Cijago
01:10 Cibinong
01:34 Gunung Putri
02:00 Smpe Term Cileungsi

Agen Jombor mas Soleh 0821-3554-9000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar