Kamis, 18 Agustus 2022

Variasi Bus di GIIAS 2022

Salah satu sisi bus pada acara pameran otomotif GIIAS 2022 di BSD Serpong


Tahun 2022 menjadi tahun bangkitnya kendaraan komersil khususnya bus pada event GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Di tahun sebelumnya produk bus yang hadir hanya Tentrem New Avante H7 Aluminium Body with mirrorcam. Unit tersebut dipajang pada booth Hino dengan menggunakan sasis Hino RK8 R260. Selain itu tidak ada bus lain yang hadir pada acara GIIAS 2021 tersebut.

Dan di tahun ini bus yang hadir sudah jauh lebih banyak, bahkan industri karoseri dan bodybuilder bus kembali memeriahkan ajang pamer kendaraan ini setelah hiatus sebagaimana dampak dari pandemi, berikut bus-bus yang hadir pada acara GIIAS 2022


Booth Karoseri Laksana

Terdapat empat bus yang dipamerkan di sini, di antaranya bodi All New SR3 Panorama XHD Ultimate, All New SR3 Suites Combibus, All New SR3 Suites Family, dan Tourista XL Individual Series. Dari keempat bus tersebut semuanya sudah dimiliki oleh masing-masing PO.

All New Legacy SR3 Panorama XHD Ultimate.
Unit ini telah dimiliki oleh PO Siliwangi Antar Nusa.

Pandangan dari baris depan sisi kiri, tampak stir bus
menggunakan model Scania K360iB Opticruise.

Terdapat tombol switch power window, menjadikan bus ini sebagai bus pertama
di Indonesia yang mempunyai mekanisme jendela yang bisa dinaik-turunkan secara elektrik.

Interior bus dari SR3 Panorama XHD Ultimate.
Besar kemungkinan tatanan kursi akan diubah mengikuti spek AKAP.

Sisi samping belakang SR3 Panorama XHD Ultimate punya PO SAN.

Desain lampu baru, dengan permainan LED dan lampu sein sekuensial.

All New SR3 Suites Family. Terjual ke salah satu PO di Jawa Timur.

Sisi samping belakang.

Menggunakan sasis Hino RM 280 suspensi udara.

Interior bus dengan konfigurasi 2+1 dengan model sleeper bertingkat.
Total bisa mengangkut 32 orang dan menjadi Suites Class kapasitas terbanyak.

Penampakan kursi tunggal pada Suites Family.

All New SR3 Suites Combibus.
Terlihat jelas bus ini dipunyai oleh PO Sinar Jaya.

Lorong kabin Suites Combibus bagian depan.
Besar kemungkinan kursi dari bus ini juga akan diganti menjadi spek AKAP.

Lorong kabin Suites Combibus bagian belakang.

Penampakan kursi ganda pada Suites Combibus.

Terdapat hiburan onboard yaitu audio video on-demand.

Tourista XL Individual Series. Terjual ke PO City Trans Utama.

Interior bus yang di custom sesuai keinginan pemesan.

Karena model custom individual, dapat pula memesan opsi
seperti kulkas, toilet, dan kursi sofa, lengkap dengan meja.



Booth Karoseri Adiputro

Pada booth dengan logo kuda jingkrak ini menghadirkan tiga bus dengan ukuran yang berbeda, pertama micro bus dengan nama Jetbus3 Jumbo "Limousine", kedua medium bus dengan nama Jetbus Transit dengan konstruksi bodi monokok (tanpa sasis), dan ketiga yaitu big bus dengan nama Jetbus3+ Dream Coach.

Jetbus Transit dari sisi depan, menggunakan sasis Hino FB 130
yang dimodifikasi jadi bodi monokok tanpa batang sasis.

Jetbus Transit dari sisi samping belakang. Mesin bus juga ikut
dipindahkan dari sebelumnya di depan menjadi di belakang.

Interior yang dilengkapi dengan beberapa peranti,
seperti set-up audio, kulkas dan AC tambahan.

Unit Jetbus Transit ini nantinya akan digunakan sebagai podcast bus
memutari kota Jakarta sambil mewawancarai beberapa narasumber.


Jetbus3+ Dream Coach singleglass dengan sasis
Mercedes Benz OH 1626 NG suspensi udara.

Bagian samping belakang bus. Dilihat dari siluet motif warnanya,
unit ini bakal dimiliki oleh PO Pandawa 87.

Interior yang terdiri dari kursi sleeper 1+1 yang dapat menampung 22 orang.

Kursi sleeper dengan kemiringan maksimal 150°.

Terdapat fitur lampu baca, kursi reclining elektrik,
USB charger, dan tombol fitur pemijat kursi.

Tidak lupa disematkan air purifier yang berfungsi
sebagai penyaring udara menjadi bersih dan sehat.

Tidak lupa disematkan fitur hiburan audio video on-demand.



Booth Karoseri Tentrem

Bersebelahan dengan booth Karoseri Adiputro, terdapat booth Karoseri Tentrem yang juga menampilkan tiga bus, yaitu Avante H8 Grand Seigneur, Avante H7, dan Navigator. Bus yang terakhir disebutkan ini merupakan model medium bus.

Tentrem Avante H8 Grand Seigneur.

Interior dengan spesifikasi motorhome.

Dilengkapi dengan photoelectric yang mampu
memburam-tembus pandangkan kaca depan untuk privasi lebih.

Kursi Rimba Kencana dengan pengaturan elektrik yang dilengkapi
dengan triple leg rest dan rak penyimpanan sepatu di depan.

Tirai elektrik.

Mini bar.

Ruang rapat atau ruang kumpul-kumpul,
lengkap dengan mejanya yang bisa disembunyikan.

Di tangga tengahnya terdapat lorong ke arah bagasi bus.

Isinya merupakan kasur ala-ala sleeper bus.

Avante H7. Unit ini bersama H8 Grand Seigneur terjual ke PO Bagong.

Interior bus.

Kursi buatan Rimba Kencana.

Navigator, medium bus terbaru dari Tentrem

Pandangan ke depan yang masih cukup luas meski
terdapat pilar horizontal yang tersemat pada kaca bus

Interior



Booth Mitsubishi Fuso

Disini hadir satu medium bus yang menggunakan sasis Mitsubishi Canter FE 84G spek Euro 4, bus dengan bodi buatan karoseri Tentrem model Navigator tersebut dimiliki oleh PO Bagong dengan warna putih kombinasi.

Tentrem Navigator PO Bagong.


Interior bus dengan model leg rest yang unik.

Ruang kemudi dari sasis Mitsubishi FE 84G Euro 4.

Tampilan samping belakang.



Booth Hino

Di booth ini juga hadir satu medium bus buatan karoseri Laksana model Tourista. Sasis yang digunakan adalah Hino GB 150 Automatic Transmission yang merupakan sasis keluaran terbaru Hino sebagai persiapan mengikuti regulasi standar emisi Euro 4.

Laksana Tourista Hino GB 150 Automatic Transmission.

Menggantikan Hino FB 130, Hino GB 150 memiliki beberapa pembaharuan
dari instrumen, kemudi, dan mesin yang memenuhi regulasi Euro 4.

Tuas transmisi otomatis.

Kursi bus yang di custom buatan karoseri Laksana.


Tampilan samping belakang.

Demikian dokumentasi bus-bus yang hadir pada event GIIAS 2022 kali ini, dengan hadirnya beberapa bus dari booth Karoseri dan merk kendaraan dapat mewarnai dan membangkitkan kembali industri kendaraan komersil melalui ajang pameran setelah sebelumnya mengalami hambatan sebagaimana dampak dari pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak 2 tahun lalu.