Senin, 14 Agustus 2017

Launching Perdana Koridor 13

Bus yang digunakan pada layanan koridor 13


13 Agustus 2017, merupakan hari spesial buat koridor 13, dikarenakan untuk pertama kalinya jalur ini dibuka untuk umum setelah berminggu-minggu koridor 13 diujicobakan tanpa membawa penumpang. Pembukaan koridor 13 dilakukan pada pukul 9 pagi dengan antusias masyarakat yang luar biasa disambut dengan baik. Sebagai awalan ada 14 halte yang tersedia antara lain halte Tendean, Rawa Barat, Tirtayasa, CSW, Mayestik, Velbak, Kebayoran Lama, Seskoal, Cipulir, Swadarma, JORR W2, Adam Malik, Puri Beta 1 (arah Tendean) dan Puri Beta 2. Namun dalam perjalanan perdana kali ini halte yang bisa dilayani penumpang hanya halte Tendean, Adam Malik, dan Puri Beta 2. Khusus halte Puri Beta 1 saat ini masih dalam tahap konstruksi pembuatan.
Suasana halte Tendean
hari pertama tiket GRATISS!!!!

Untuk rute yang disiapkan menurut pengamatan saya hanya ada relasi Tendean-Ciledug (Puri Beta 2) dan Ragunan-Ciledug (Puri Beta 2), khusus rute Ragunan dari arah Ciledug  menuju Ragunan jalurnya via Mampang Prapatan, sedangkan dari arah Ragunan menuju Ciledug jalurnya via Duren Tiga Raya + Pancoran dan relasi ini dijalankan hanya pada tanggal 13 Agustus saja. Keesokan harinya koridor 13 akan dijalankan 3 rute tambahan diantaranya Blok M-Ciledug via Tendean (sub 13A), Pancoran Barat-Ciledug (sub 13B), dan Tosari-Ciledug via Tendean (sub 13C) ditemani oleh rute utamanya Tendean-Ciledug (sub 13). Pada kesempatan kali ini saya menjajal rute ini dari halte awal yaitu Tendean, saat masuk halte penumpang tidak perlu membayar tiket alias gratis tanpa dipungut biaya apapun, hanya dikasih tiket Transjakarta dengen keterangan "tiket layanan gratis". Namun pada tanggal 14 besok  layanan koridor 13 sudah memulai pembayaran normal dengan rincian tarif Rp 3.500 dengan tujuan kemana saja
Bus mulai memasuki jalur layang koridor 13

Sepanjang pengamatan saya armada bus yang dipakai antara lain menggunakan Mercedes Benz OH 1526 NG berbalut bodi Trisakti Transliner dan Mercedes Benz OH 1626 NG berbalut bodi Laksana Cityline2. Khusus Cityline2 dibagi menjadi dua unit yaitu unit biasa dan unit Vintage series livery PPD jadul.

TJ-405 Mercedez Benz OH 1626 NG Laksana Cityline2 livery putih biru

Dimulai dari Tendean berikut waktu tempuh perjalanan koridor 13
12:21 brgkt Tendean
12:24 lgsg Rawa Barat
12:26 lgsg Tirtayasa
12:27 lgsg CSW
12:29 lgsg Mayestik
12:30 lgsg Velbak
12:32 lgsg Kebayoran Lama
12:34 lgsg Seskoal
12:35 lgsg Cipulir
12:36 lgsg Swadarma
12:37 lgsg JORR W2
12:41 brgkt Adam Malik
12:52 tiba Puri Beta 2

Perjalanan yang memakan waktu selama 31 menit ini sangat menantang. Trek yang berbelok dan naik turun mengikuti kontur jalan merupakan sensasi tersendiri bagi supir maupun penumpang. Contohnya terdapat di tikungan selepas Pasar Cipulir menuju Swadarma, dan tanjakan saat melewati CSW dan JORR. Keamanan lintasan seperti rambu-rambu lalu lintas telah terpasang seperti rambu batas kecepatan maksimal dan rambu belok. Satu hal yang disayangkan belum adanya lampu penerangan jalan sehingga pada malam hari jarak pandang bus sangat terbatas, ketiadaan lampu jalan membatasi koridor 13 cuma dijalankan sampai pukul 19:00, oleh karena itu supir perlu kehati-hatian saat bertemu bus dari arah berlawanan dan memperhatikan batas-batas pinggir jalur agar tidak tertabrak atau bersenggolan. Dibalik itu semua pemandangan yang ditawarkan dalam perjalanan sangatlah bagus, sepanjang perjalanan seringkali menatap megahnya kota Jakarta, dan jika langit sangat cerah kita juga bisa melihat pemandangan gunung Salak dari kejauhan. Sesekali supir bus memainkan klakson telolet saat bertemu bus lain dan para penumpang riuh gembira karena nada telolet yang sangat khas dan fenomenal dikalangan masyarakat
Antusias penumpang menikmati koridor 13

Pemandangan koridor 13 dengan latar belakang gedung pencakar langit kota Jakarta

Trek berliku nan menantang
Pemandangan Tol JORR

Tiba di Puri Beta 2 saya langsung mengabadikan beberapa sarana yang telah dibuat. Untuk halte sendiri ternyata ukurannya sangat kecil yaitu sebesar 8x2 meter, terlalu kecil untuk sebuah halte akhiran pada layanan koridor utama. Semoga ini menjadi pelajaran pemerintah setempat agar halte tersebut suatu saat dapat diperbesar lagi agar daya tampung penumpang lebih maksimal. Sehabis foto2 saya balik dari Puri Beta 2 menuju Ragunan, berangkat pada pukul 14:36, putar balik Tendean arah Mampang pukul 15:14 dan tiba di Departemen Pertanian (1 halte sebelum Ragunan) pukul 15:36. Pada perjalanan kali ini banyak penumpang yang senang karena sebagian besar dari mereka dapat melanjutkan perjalanan ke Ragunan tanpa harus berpindah bus lagi.
Halte Puri Beta 2

Setelah mecoba kesempatan menjajal si "koridor layang" ini saya mendapatkan kesimpulan bahwa dari segi sarana dan prasarana sudah siap walau masih ada kekurangannya salah satunya adalah halte transit pertemuan koridor lain, semoga semua kekurangan tersebut menjadi bahan evaluasi kedepannya agar bisa lebih baik lagi. Dari segi jalur, waktu dan pemandangan koridor 13 jauh lebih unggul karena menggunakan jalur layang sendiri dan kendaraan selain Transjakarta tidak boleh dilewati, begitu spesialnya waktu tempuh jadi lebih singkat yang biasanya via jalan raya mebutuhkan waktu -+2 jam dipangkas menjadi 30 menit, walau saat setelah melewati halte JORR jalan layang mulai menurun dan bus masuk jalan umum hingga Puri Beta 2 dan berjibaku dengan kendaraan umum lainnya.

Semoga dengan dibukanya koridor 13 membawa harapan baru bagi masyarakat sekitar yang akan beraktivitas menggunakan jalur ini dan memajukan perekonomian masyarakat Ciledug :D
Bonus foto bus Setia Negara melewati Puri Beta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar